Polresta Pontianak Kota membuka layanan call center bagi masyarakat yang mengetahui, melihat, atau bahkan menjadi korban kejahatan jalanan
Pontianak-Kalbar, Untuk memberikan rasa aman, pelayanan kepada
masyarakat dan mencegah terjadinya tindak pidana, Polresta Pontianak
Kota membuka layanan call center bagi masyarakat yang mengetahui,
melihat, atau bahkan menjadi korban kejahatan jalanan.
Kapolresta Pontianak Kombes Pol Komarudin, S.I.K.,M.M., menyampaikan layanan center tersebut dibuka 24 jam setiap hari dan akan langsung ditangani oleh anggota Jantaras Sat Reskrim Polresta Pontianak Kota, jumat (24/4)
“Jadi bagi masyarakat yang menemukan, melihat, atau menjadi korban kejahatan jalanan silahkan hubungi nomor 08115674141 atau 081254902859 yang tersedia pada layanan call center dan akan ditangani oleh anggota dari Jantaras Sat Reskrim Polresta Pontianak Kota,” jelasnya.
“Kami mengimbau kepada masyarakat, agar selalu waspada terhadap kejahatan jalanan, apalagi kondisi saat ini, pandemi virus Corona dan juga dalam bulan ramadan.
“Bagi pelaku kejahatan, saya tegaskan jangan coba-coba melakukan aksinya (kejahatan) di wilayah hukum Polresta Pontianak, karena tidak ada toleransi dan akan ditindak secara hukum. Jadi jangan berani melakukan aksi kejahatan apabila tidak ingin berhadapan dengan anggota Jatanras,” pungkasnya.
Kapolresta Pontianak Kombes Pol Komarudin, S.I.K.,M.M., menyampaikan layanan center tersebut dibuka 24 jam setiap hari dan akan langsung ditangani oleh anggota Jantaras Sat Reskrim Polresta Pontianak Kota, jumat (24/4)
“Jadi bagi masyarakat yang menemukan, melihat, atau menjadi korban kejahatan jalanan silahkan hubungi nomor 08115674141 atau 081254902859 yang tersedia pada layanan call center dan akan ditangani oleh anggota dari Jantaras Sat Reskrim Polresta Pontianak Kota,” jelasnya.
“Kami mengimbau kepada masyarakat, agar selalu waspada terhadap kejahatan jalanan, apalagi kondisi saat ini, pandemi virus Corona dan juga dalam bulan ramadan.
“Bagi pelaku kejahatan, saya tegaskan jangan coba-coba melakukan aksinya (kejahatan) di wilayah hukum Polresta Pontianak, karena tidak ada toleransi dan akan ditindak secara hukum. Jadi jangan berani melakukan aksi kejahatan apabila tidak ingin berhadapan dengan anggota Jatanras,” pungkasnya.
Komentar
Posting Komentar